Pluviophile: Someone who finds joy and peace of mind during rainy days

Sunday, February 15, 2015
Hujan itu menyenangkan, Akhir-akhir ini aku jadi lebih sering menikmati Hujan tidak pada tempat dan waktu yang pas buat menikmatinya.

Bagi beberapa orang hujan itu tidak sekedar air yang jatuh ke bumi... 
Terutama bagi pengidap Pluviophile, Hujan adalah peristiwa alam yang ditunggu-tunggu. Airnya yang berlimpah, dinginnya yang menyejukkan, dan kesegarannya yang menyenangkan, membawanya pada suasana yang benar-benar berbeda. Berbeda saat terasa panas dan merindukan kesejukkan yang menyegarkan. 

Melihat hujan terasa seperti ada atmosfir yang berbeda. Bau hujan yang bercampur dengan tanah membuat aroma kesegaran tersendiri. 
Seakan hujan diutus untuk membersihkan setiap debu jalanan, noda kelam kehidupan, kotoran-kotoran hitam dunia. Seperti suara iringan musik yang menuntunnya menuju jalan yang tenang. Tiap tetesannya menyiratkan makna yang teramat dalam. 

Entah sejak kapan aku mengidap Pluviophile dan menyukai hujan..
mungkin sejak jiwaku merasa mati ketika kehilangan orang yang aku cintai. 
sejak jiwaku mati, hanya ketika hujan jiwaku merasa hidup. karena setiap tetesan airnya mampu membuatku kembali terjaga. ya~ terjaga dan menangis! 
Aku tidak tahu apa arti tangisan ini. Namun siapa peduli? Aku hanya sedang ingin menangis. Orang mati juga bisa menangis. 
Mungkin aku menangisi masa lalu, penyesalan atau kesalahan yang pernah aku perbuat.
atau menangis kesakitan disiksa air hujan, Who knows? 
Satu hal yang pasti hujan menjadi sesi terapi tersendiri bagi pengidap Pluviophile...