Seorang umat beragama dan percaya Tuhan sudah sekian lama hidup dalam ketaatannya.
Setiap hari berdoa dan setia menjalankan perintah Tuhan, dia pun Suka menolong dan berbuat baik kepada sesama.
Walau sudah taat hidup dalam kebajikan dan tiada henti berdoa, kehidupannya tidak berubah bahkan makin memburuk.
Teman-teman baik yang seangkatannya maupun dibawahnya yang tidak taat pada Tuhan pun bisa hidup senang. Mendapat segala yang diinginkannya tanpa berdoa.
sedangkan dirinya sudah meminta kepada tuhan dan berusaha hanya hidup dalam keadaan seadanya dan permintaanya tidak terkabulkan sama sekali sekian lamanya.
beberapa hal dia memang meminta hal berbau materi dalam doanya, tapi yang paling diinginkannya di dalam doanya adalah perasaan dari seseorang yang disukainya.
beberapa hal dia memang meminta hal berbau materi dalam doanya, tapi yang paling diinginkannya di dalam doanya adalah perasaan dari seseorang yang disukainya.
Kemudian hadir beribu tanya suatu hari, sehingga umat ini bukan lagi meminta tetapi menumpahkan keluh-kesahnya dalam doa...
“Tuhan, apa Engkau tuli sehingga tidak dapat mendengar doa-doa yang keluar dari mulutku selama ini? Aku tiada bosan meminta kepadaMu, tetapi tidak ada yang Engkau penuhi.”
“Tuhan, apakah Engkau juga buta, sehingga tidak bisa melihat kebaikan yang aku lakukan untuk membantu sesamaku sesuai yang Engkau perintahkan? Tapi mengapa Engkau tidak mau menolongku saat dalam kesusahan?”
“Tuhan, apakah Engkau tidak memiliki hati, sehingga Engkau tega membiarkan diriku terkadang harus menderita karena tidak dapat memenuhi apa yang hati ini inginkan?”
“Tuhan, sungguh aku lelah berdoa dan berharap kepadaMu lagi karena sia-sia. Yang tidak berdoa saja bisa mendapat yang diinginkannya. Di mana keadilan dan janjiMu?”
Sekian tahun dia dalam ketaatannya, Tetapi hari ini sampai hari-hari esoknya dia menghadirkan tanya ketidakpuasan dan ketidakpercayaan. Bila ketaatan yang ada tidak menghadirkan seberkas cahaya, maka keluh-kesah dan hati perhitungan lah yang hadir~
mungkin kita pernah kecewa terhadap doa yang tak pernah terkabulkan, dari doa yang kita lakukan berapa sering sih doa kita dikabulkan? entah dari keinginan terkecil bahkan sampai hal keinginan yang paling besar...
sebenernya tidak usah susah-susah. coba kita lempar koin 10,000 kali.
tiap kali sebelum lempar, kita doa minta bagian depan terus.
dan catat berapa kali doa yang kita minta bagian depan dikabulkan.
tiap kali sebelum lempar, kita doa minta bagian depan terus.
dan catat berapa kali doa yang kita minta bagian depan dikabulkan.
setelah itu lempar koin 10,000 kali lagi.
tapi kali ini tidak perlu berdoa, dan catat berapa kali bagian depan muncul.
tapi kali ini tidak perlu berdoa, dan catat berapa kali bagian depan muncul.
gw rasa pasti persentasenya tidak beda jauh dari 40-60 %, 60-40% #random
tidak ada yang bisa membuktikan kemanjuran doa.
bahkan sampai saat ini persentase sebuah kejadian, tidak dipengaruhi doa.
orang sakit parah -> berdoa + berobat -> sembuh
orang sakit parah -> berobat saja -> sembuh
orang sakit parah -> berdoa saja -> mati
orang sakit parah -> berobat saja -> sembuh
orang sakit parah -> berdoa saja -> mati
orang miskin -> berdoa + bekerja -> kaya
orang miskin -> bekerja saja -> kaya
orang miskin -> berdoa saja -> miskin
lihat saja Bill Gates, Warren Buffet, Mark Zuckebergapa ada yang hanya dengan berdoa sanggup bikin dia memiliki kekayaan 1/10 aja dari kekayaan mereka dalam sekejap tanpa harus usaha?
orang miskin -> bekerja saja -> kaya
orang miskin -> berdoa saja -> miskin
lihat saja Bill Gates, Warren Buffet, Mark Zuckebergapa ada yang hanya dengan berdoa sanggup bikin dia memiliki kekayaan 1/10 aja dari kekayaan mereka dalam sekejap tanpa harus usaha?
coba lihat atlet Olimpiade.
apa ada yang hanya dengan berdoa tanpa latihan mati-matian, bisa menyamai prestasi mereka?
apa ada yang hanya dengan berdoa tanpa latihan mati-matian, bisa menyamai prestasi mereka?
coba lihat aktor, artis pemenang Oscar.
apa ada yang hanya dengan berdoa tanpa latihan mati-matian, bisa menyamai prestasi mereka?
apa ada yang hanya dengan berdoa tanpa latihan mati-matian, bisa menyamai prestasi mereka?
JADI SIAPA YANG MENGABULKAN DOA?!
Sederhananya, doa tidak pernah terkabul. yang ada adalah, sebuah kejadian terjadi, dan kebetulan sesuai doa kita. seperti kita melempar koin, seperti apapun kita berdoa, persentase koin bagian depan tetap hanya acak.
ya memang tidak ada hubungannya antara berdoa dan tidak berdoa...
orang-orang berdoa hanya untuk pelampiasan. agar pihak yang berdoa tetap mampu memberikan “alasan” bahwa kegagalan mereka karena ada yang “berkehendak” lain dari yang mereka inginkan. Sebab manusia seringkali menyalahkan apapun disekitarnya saat mereka gagal. dan berdoa memacu mereka untuk “menyalahkan” Tuhan saat mereka gagal.
orang-orang berdoa hanya untuk pelampiasan. agar pihak yang berdoa tetap mampu memberikan “alasan” bahwa kegagalan mereka karena ada yang “berkehendak” lain dari yang mereka inginkan. Sebab manusia seringkali menyalahkan apapun disekitarnya saat mereka gagal. dan berdoa memacu mereka untuk “menyalahkan” Tuhan saat mereka gagal.
0 comments:
Post a Comment